Pages

Saturday, June 2, 2012

Reaksi tubuh saat detoks

Saat memulai proses detoksifikasi, penting bagi kita untuk memahami proses penyembuhan alami tubuh. Hal ini penting supaya kita mengerti apa yang akan terjadi dengan tubuh kita dan untuk menghindari rasa kaget saat proses penyembuhan mulai terjadi. Dengan memahami reaksi tubuh saat detoks,  kita bisa menjalankan proses tersebut dengan aman, efektif, dan tidak menyerah di tengah jalan.

Banyak orang mengalami pusing, mual, dan lain-lain saat menjalani program detoksifikasi. Karena reaksi tersebut, mereka lalu berkecil hati dan merasa program detoks ini bukannya memberikan hasil yang lebih baik untuk kesehatan mereka. Mereka mungkin merasa detoks ini tidak berjalan dengan baik dan justru menyalahkan proses ini karena membuat mereka sakit. Akhirnya, mereka kapok menjalaninya.

Saat mulai proses detoks, banyak orang yang mengalami gejala tidak nyaman. Salah satu yang paling umum terjadi adalah penurunan energi atau gejala flu. Mereka dapat mengalami rasa sakit atau nyeri, gangguan pencernaan seperti kembung, sembelit, atau diare, kulit gatal atau berjerawat. Gejala lainnya adalah pusing...kadang kala rasa pusingnya luar biasa. Perlu Anda ketahui, gejala-gejala tersebut bervariasi menurut kadar toksin masing-masing orang.



Selama proses detoks, tubuh membersihkan dari zat-zat yang selama ini memberikan penyakit. Detoks membersihkan organ-organ tubuh dari zat atau toksin yang mengganggu fungsi normalnya. Toksin tersebut lalu dibuang ke dalam sistem tubuh kita dan membuat tubuh sementara lebih beracun sampai toksin benar-benar keluar dari tubuh kita. Proses penyembuhan ini terjadi saat daya tahan tubuh kita bereaksi secara otomatis terhadap racun-racun tersebut sebelum dikeluarkan dari tubuh kita. Singkatnya, rasa sakit yang kita derita diakibatkan oleh semua organ tubuh kita yang bekerja untuk mengeluarkan racun yang ada di tubuh kita.

Reaksi penyembuhan akan terasa lebih buruk jika racun di tubuh kita lebih banyak dibandingkan orang lain. Jika Anda merasa lebih pusing daripada orang lain yang sama-sama menjalani program detoks, berarti racun di tubuh Anda lebih banyak dibandingkan mereka. Namun ingatlah bahwa reaksi penyembuhan yang mungkin akan 'menyakitkan' secara sementara ini adalah sebuah proses untuk mengeluarkan racun dari tubuh Anda. Setelah racun itu keluar, tubuh Anda akan terasa lebih baik. Yang penting adalah minum banyak air untuk membantu proses pengeluaran racun serta memaksimalkan kinerja liver dalam mengeluarkan toksin.

Saat Anda mengkonsumsi Smart Detox, reaksi seperti yang dijelaskan di atas mungkin terjadi. Namun, sekali lagi, hal ini dikarenakan racun yang ada di tubuh Anda sedang dibuang oleh organ-organ tubuh Anda. Dan reaksi tubuh saat detoks ini hanya reaksi awal yang mungkin terjadi di minggu awal proses detoks. Setelah itu, tubuh Anda akan terasa lebih sehat dan bonusnya berat badan Anda akan jadi lebih ideal.

(sumber: ezinearticles.com)

No comments:

Post a Comment